ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Pengaruh Kasih Sayang Orang Tua terhadap Kemampuan Literasi Siswa di SMP Negeri 4 Sragi. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh kasih sayang orang tua terhadap kemampuan literasi siswa serta bentuk dukungan yang paling efektif di rumah.
Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan enam subjek (tiga siswa berliterasi tinggi dan tiga rendah) beserta orang tua atau wali mereka. Data dikumpulkan melalui wawancara berdasarkan teori The Five Love Languages (Gary Chapman, 1992), yaitu words of affirmation, acts of service, receiving gifts, quality time, dan physical touch.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan literasi tinggi menerima kasih sayang lebih konsisten, terutama dalam bentuk waktu bersama (quality time) dan katakata semangat (words of affirmation). Sebaliknya, siswa dengan literasi rendah cenderung kurang mendapat perhatian langsung karena tinggal terpisah dari orang tua.
Dapat disimpulkan bahwa kasih sayang orang tua berpengaruh positif terhadap kemampuan literasi anak, dan bentuk dukungan paling efektif adalah waktu berkualitas serta kata-kata semangat.
π° Latar Belakang
Kemampuan literasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Namun, hasil survei PISA 2022 menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata dunia.
Fenomena di SMP Negeri 4 Sragi menunjukkan perbedaan kemampuan literasi antarsiswa. Beberapa memiliki nilai Bahasa Indonesia yang tinggi, sementara sebagian lainnya masih rendah. Salah satu faktor yang diduga memengaruhi adalah tingkat kasih sayang dan perhatian orang tua di rumah, terutama karena sebagian siswa tinggal terpisah dari orang tua yang bekerja di luar daerah.

π― Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kasih sayang orang tua berpengaruh terhadap kemampuan literasi siswa, serta bentuk dukungan yang paling efektif dalam meningkatkan minat baca dan semangat belajar anak.
π§© Metode
Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif terhadap enam siswa β tiga dengan kemampuan literasi tinggi dan tiga dengan kemampuan rendah β beserta orang tua mereka.
Data dikumpulkan melalui wawancara berdasarkan teori The Five Love Languages (Gary Chapman), meliputi:
1. Words of Affirmation (kata-kata semangat)
2. Quality Time (waktu bersama)
3. Acts of Service (tindakan membantu)
4. Receiving Gifts (pemberian hadiah)
5. Physical Touch (sentuhan fisik)
π Hasil Penelitian
Hasil wawancara menunjukkan perbedaan yang jelas antara kedua kelompok siswa:
Siswa dengan literasi tinggi menerima kasih sayang lebih konsisten, terutama dalam bentuk waktu bersama dan pujian dari orang tua.
Siswa dengan literasi rendah cenderung kurang mendapat perhatian langsung karena sebagian besar tinggal dengan kakek-nenek.
Bentuk kasih sayang yang paling efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi adalah:
Quality Time: membaca, berdiskusi, dan belajar bersama anak.
Words of Affirmation: memberi pujian dan dorongan positif yang menumbuhkan rasa percaya diri.
π¬ Pembahasan
Kasih sayang orang tua tidak hanya berpengaruh pada aspek emosional, tetapi juga berdampak langsung pada semangat belajar anak. Anak yang merasa dicintai cenderung lebih rajin membaca, fokus, dan percaya diri dalam menulis maupun berbicara.
Sebaliknya, anak yang kurang mendapat perhatian emosional menunjukkan minat baca rendah dan cepat kehilangan motivasi belajar.
β Kesimpulan
Kasih sayang orang tua berpengaruh positif terhadap kemampuan literasi siswa.
Dua bentuk kasih sayang paling efektif adalah waktu berkualitas bersama anak dan kata-kata penyemangat.
Keterlibatan emosional sederhana di rumah terbukti mampu menumbuhkan semangat membaca, rasa percaya diri, serta prestasi belajar siswa.
π‘ Saran
Bagi Orang Tua: Luangkan waktu untuk membaca dan berdiskusi bersama anak, serta berikan apresiasi atas setiap usaha mereka.
Bagi Sekolah: Ciptakan program literasi yang melibatkan keluarga, seperti βGerakan Baca Bersama Keluarga.β
Bagi Siswa: Jadikan dukungan orang tua sebagai motivasi untuk terus mengembangkan kemampuan literasi.
