Skip to content
SMP NEGERI 4 SRAGI

SMP NEGERI 4 SRAGI

Berakhlak Mulia, Kreatif, Berprestasi dan Peduli Lingkungan

  • Beranda
  • PPDB
  • SPMB 2025
    • Jalur Mutasi
    • Jalur Afirmasi
    • Jalur Prstasi
    • Jalur Domisili
  • Media
    • X
    • Insta
    • Tiktok
    • FB
    • Youtube
  • Pengumuman
  • gambar
  • Ekstrakulikuler

Pembelajaran Kooperatif Number Heads Together (NHT)

Posted on Februari 22, 2022Februari 22, 2022 By yuss Tak ada komentar pada Pembelajaran Kooperatif Number Heads Together (NHT)

Tingkatkan Hasil Belajar PAI

Oleh

Umu Kulsum, S.Ag., M.Pd.I. Guru PAI-BP SMPN 4 Sragi

Kegiatan pembelajaran kurikulum sekarang harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotifasi peserta didik  untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan  minat  dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik (Rahmawati:2012:2).

Pembinaan karakter peserta didik mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi sangat penting untuk mewujudkan tujuan akhir dari PAI dan Budi Pekerti yang tidak lain adalah terwujudnya akhlak atau karakter mulia. Proses pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMP Negeri SMP Negeri 4 Sragi akan berjalan efektif jika berjalan dalam kondisi situasi yang kondusif, menyenankan, menarik dan nyaman. Guru dituntut memahami berbagai strategi mengajar dengan berbagai keadaan terlebih dimasa pandemic ini, sehingga biasa memilih strategi mengajar yang tepat dan mampu menggunakan strategi belajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang diinginkan.

Pembelajaran yang terjadi di satuan pendidikan ini sementara masih belum memotivasi peserta didik dan kurang menarik perhatian, mereka kurang berperan aktif dalam pembelajaran sehingga hasil belajar masih rendah. Untuk meningkatkan hasil belajar tesebut perlu model pembelajaran yang bervareasi.

Penulis mencoba pembelajaran yang kooperatif yang dimdifikasi. Model pembelajaran tersebut adalah Number Heads Toghether (NHT). Model pembelajaran ini pernah disampaikan oleh Isnaeti Zaenab Karniati. Namun penulis mencoba memaksimalkan model pembelajaran ini di satuan pendidikan penulis yang dirasa sesuai dengan kondisi peserta didik.

Number Heads Toghether (NHT) merupakan model dari metode pembelajaran cooperative pendekata structural yang dikembangkan oleh Spencer Kagan. Number Heads Toghether (NHT) adalah salah satu tipe cooperative learning pedekatan structural. Metode NHT memungkinkan bagi peserta didik pada setiap kelompok untuk ikut serta memberikan ide-idenya membantu menyelesaikan masalah yang telah diberikan oleh pengajar. Kemudian melakukan pemberian nomor pada setiap siswa yang ada pada kelompok dan memanggil salah satu nomor untuk menjawabpertanyaan yang diberikan.

Pembelajaran kooperatif menggunakan model NHT ada enam yaitu: persiapan, pembentukan kelompok, tiap kelompok menyiapkan jawaban ataspertanyaan guru dan so’al-soal dalam lembar LKS, diskusi masalah dalam kerja kelompok, memanggil nomor salah satu anggota atau pemberian jawaban dan yang terakhir kesimpulan dan evaluasi.

Kelebihan menggunakan model ini adalah: rasa harga diri menjadi lebih tinggi, memperbaiki kehadiran, penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar, perilaku mengganggu menjadi lebih kecil, konflik antar pribadi berkurang, meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi,  hasil belajar lebih tinggi, nilai-nilai kerja sama antar siswa lebih teruji, kreativitassiswa termotivasi dan wawasan siswa berkembang, kekurangan model NHT adalah tidak terlalu cocok untuk jumlah siswa yang banyak, karena membutuhkan waktu yang terlalu lama.

Kemampuan guru dalam mengembangkan materi, kemampuan guru dalam mengelola kelas, dan metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran adalah faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran dari guru. Sedangkan faktor dari siswa yaitu minat belajar atau motivasi siswa serta keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran  Mata Pelajara Pedidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Guru memiliki kemampuan yang baik maka dapat menyampaikan materi dengan baik. Materi tersebut dapat diterima siswa dengan baik sehingga minat siswa tinggi dan aktif dalam proses pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, kondusif, efektif dan efesien. Penggunaan model pembelajaran  Number Heads Toghether (NHT) dapat dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Suara Merdeka

Publik Tags:literasi

Navigasi pos

Previous Post: Literasi Digital Sebuah Cara Mengikis Budaya Malu Bertanya Di Kelas
Next Post: Meingkatkan Intensitas Salat Bejama’ah Melalui  Penghargaan dan Hukuman

Related Posts

  • Rus titamiarti, S.Pd Publik
  • Muh. Yuzril Ihzam, Publik
  • Siswandi, S.Pd Publik
  • Meingkatkan Intensitas Salat Bejama’ah Melalui  Penghargaan dan Hukuman Publik
  • TUTOR SEBAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA BERMAIN ALAT MUSIK Publik
  • Umu Kulsum, S.Ag.,M.Pd.I Publik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Selamat Datang di Website Resmi SMP Negeri 4 Sragi"

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Okt    

Copyright © 2025 SMP NEGERI 4 SRAGI

Powered by PressBook News WordPress theme