
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22 Tahun 2016 dijelaskan bahwa” Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.”
Sasaran pembelajaran variasi dan kombinasi gerak spesifik bola basket mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas “menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta”. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”.
Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka dalam pembelajaran variasi dan kombinasi gerak spesifik bola basket sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Langkah-langkah pembelajaran berbasis projek pada variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bola basket, yaitu membuat rangkaian gerak menggunakan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bola basket.
- Persiapan
- Menentukan proyek
- Peserta didik melakukan aktivitas gerak spesifik permainan bola basket bersama guru, dengan memperhatikan teknik gerak dasar dalam bola basket
- Melakukan diskusi tentang aktivitas gerak spesifik permainan bola basket yang telah dilakukan bersama-sama dengan komentar dan tanya jawab.
- Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil terdiri dari 4-5 orang dengan diberikan tugas proyek “Menyusun satu rangkaian variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bola basket, seperti yang telah dilakukan dan didiskusikan.
- Peserta didik bersama dengan kelompoknya menentukan urutan rangkaian gerak variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bola basket.
- Merancang langkah-langkah penyelesaian proyek
- Peserta didik (secara berkelompok) merancang urutan gerak spesifik permainan bola basket.
- Peserta didik mendiskusikan gerak spesifik permainan bola basket berdasarkan intensitas dan arah gerakan yang akan digunakan dalam membuat tugas.
- Peserta didik (secara berkelompok) membagi tugas masing-masing anggota kelompok.
- Peserta didik menyusun teknik gerak spesifik permainan bola basket proses eksplorasi penyusunan variasi dan kombinasi berdasarkan intensitas dan arah gerakan
- Menyusun jadwal pelaksanaan proyek
- Peserta didik (secara berkelompok) berdiskusi menentukan jadwal kegiatan proyek sesuai dengan target waktu yang telah disampaikan oleh guru.
- Peserta didik (secara berkelompok) menyusun jadwal kegiatan penyelesaian tugas proyek tahap demi tahap.
- Pelaksanaan
- Menyelesaikan proyek dengan fasilitasi dan pemantauan guru.
- Pelaksanaan
- Peserta didik (secara berkelompok) mengeksplorasi rangkaian gerak spesifik permainan bola basket berdasar arah dan intensitas
- Peserta didik (secara berkelompok) melakukan latihan untuk menghafalkan urutan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bola basket.
- Dalam proses penyelesaian tugas proyek, guru memonitoring kegiatan peserta didik.
- Menyusun laporan dan presentasi hasil proyek.
- Peserta didik (secara berkelompok) mendiskusikan hasil eksplorasi variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bola basket.
- Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan kegiatan proyek dengan mendeskripsikan urutan gerak dengan didukung gambar pola lintasan gerak.
- Evaluasi Proses dan Hasil Proyek
- Peserta didik secara berkelompok mepresentasikan hasil tugas kelompoknya secara bergantian, sementara kelompok lain mengamati dengan seksama.
- Disamping presentasi, peserta didik dalam kelompok juga menceriterakan proses berlangsungnya tugas proyek serta menceriterakan hambatan dalam mengerjakan tugas proyek sebagai bentuk refleksi kegiatan dalam pembelajaran.
- Peserta didik kelompok lain memberikan tanggapan dan komentar tentang presentasi kelompok lain.
Penilaian pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek pada siswa SMP Negeri 4 Sragi kabuparen Pekalongan dilakukan secara menyeluruh terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa. Penilaian pembelajaran berbasis proyek dapat menggunakan teknik penilaian yang dikembangkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu penilaian proyek atau penilaian produk.
Guru PJOK SMP Neregi 4 Sragi kabupaten Pekalongan
